Langkah Cepat Dalam Optimalkan Taman Baca

Membaca merupakan jembatan emas seseorang untuk mengenal dunia. Kehidupan yang erat dengan lingkungan pembaca disekitar membuat dirinya akan terbawa oleh arus orang-orang gemar membaca. Bacaan seseorang dengan yang lainnya memiliki standar yang berbeda. Untuk itu, para penulis masuk dan menjelajah kehidupan baru seseorang dengan melahirkan buku-buku karangan mereka. Kategori dalam buku-pun sangat mudah ditebak oleh orang awam sekalipun. Jika seorang penulis tidak menulis fiksi maka ia menulis non fiksi. Mudah bukan ?.

Arsip pkbmberkah.org

Di saat banyak orang yang menginginkan hadirnya buku dalam kehidupan mereka sebagai sumber informasi dan peningkatan wawasan, maka TBM Berkah dibawah naungan PKBM Berkah menjadi sebuah fasilitator untuk hal tersebut dengan menghadirkan buku-buku yang memang layak untuk menjadi konsumsi segala kalangan.

Langkah yang ditempuh TBM Berkah juga ternyata menjadi sebuah titik terang bagi masyarakat yang ingin mengoptimalkan taman baca yang mereka miliki guna meningkatkan kecerdasan masyarakat. Dan hal senada sepeerti ini jugatertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “mencerdaskan kehidupan bangsa…”.

Langkah cepat dalam optimalkan taman baca yang dilakukan selama ini oleh TBMBerkah:

1. Interaksi dengan masyarakat

Interaksi dengan masyarakat merupakan peran penting, hal ini bias dilakukan dengan pendekatan pada masyarakat tentang pentingnya mengetahui informasi dan juga memperoleh ilmu pengetahuan.

2. Koleksi Buku Yang Menarik

Keaktifan dari para pengelola TBM Berkah dalam membaca situasi saat ini yang mampu menghadirkan koleksi buku yang menarik di Taman Baca merupakan suatu daya tarik, sehingga orang akan lebih mengenal sebuah taman baca dari updatenya buku-buku di taman baca tersebut.

3. Pelayanan Taman Baca

Focus pelayanan dengan memberikan sebuah buku tamu yang wajib diisi oleh para pembaca di taman baca merupakan suatu hal yang baik. Terkait hal tersebut adalah data statistic untuk keberlangsungan taman baca. Yang tidak kalah penting untuk pelayanan adalah tempat yang nyaman digunakan pembaca di sebuah taman baca.

Itulah beberapa langkah cepat dalam optimalkan taman baca. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Salam hangat dari PKBM Berkah.

Peringatan Hari Aksara Internasional Ke-44

Peringatan Hari Aksara Internasional Ke-44 Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Kota Cilegon Propinsi Banten berlangsung semarak dan meriah. Kegiatan tersebut disenggarakan mulai tanggal 7 September 2009, dibuka oleh wakil Gubernur Banten. H.M. Masduki, dihadiri ribuan orang perwakilan dari seluruh Propinsi di Indonesia.

Dalam rangka memeriahkan acara tersebut, Panitia menyelenggarakan Kegiatan Pameran yang diikuti oleh seluruh PNFI Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Propinsi Banten dan Dinas Pendidikan Nasional serta lembaga-lembaga lain yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, khususnya di bidang pendidikan.

FK-PKBM Kabupaten Pandeglang turut andil besar dalam peringatan Hari Aksara Internasional Ke-44 tersebut, dengan mendirikan Stand yang memamerkan produk-produk khas daerah masing-masing dan merupakan hasil kreasi Warga Belajar PKBM-PKBM di Kabupaten Pandeglang, terutama dengan adanya program KWD yang diluncurkan pemerintah, itu semakin variatif produk yang ada di Stand FK-PKBM Kabupaten Pandeglang.

Bergabung dengan Stand Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Stand SKB Kabupaten Pandeglang, Stand Himpaudi serta Stand FK-TNM Kabupaten Pandeglang, semakin membuat semarak dan meriah kondisi Stand Kabupaten Pandeglang, pengunjung sangat ramai dan tertarik mengunjungi Stand FK-PKBM Pandeglang, apalagi produk-produk khas yang digemari masyarakat luas membuat pngunjung enggan melewatkan kunjungan ke Stand FK-PKBM Kabupaten Pandeglang.

Pada acara inti peringatan Hari Aksara Internasional ke-44 ikut juga hadir Menteri Pendidikan dan menteri Pemberdayaan Wanita, dan tidak ketinggalan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta jajarannya. Setelah acara seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke stand-stand pameran dan mereka sangat kagum dan bangga pada semua pejuang PNFI di Banten, terlihat senyum dari Bapak Menteri dan Ibu Menteri itu menandakan dunia pendidikan non formal dan informal tidak kalah dengan pendidikan formal.

Setelah kunjungan ke stand-stand dilanjutkan lagi dengan acara buka bersama.

Peningkatan Kinerja Pengelola PKBM Berkah

Kelangsungan Lembaga PKBM tidak lepas dari sumber daya manusia pengelolanya, untuk itu PKBM “Berkah” Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan Peningkatan Mutu Kinerja Pengelola pada hari Kamis, 10 September 2009 bertempat di Ruang Paket C PKBM Berkah Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang. Kegiatan tersebut bertujuan agar setiap pengelola bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing sehingga kelangsungan kegiatan-kegiatan atau program-program PKBM Berkah terlaksana sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Kegiatan Pembinaan peningkatan mutu kinerja pengelola tersebut menghadirkan nara sumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang dan para Pembina PKBM Berkah diantarannya Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Menes, serta para pengawas TK/SD dan PLS kecamatan Menes. Mereka memberikan arahan dan evaluasi serta motivasi kepada para pengelola PKBM Berkah agar para pengelola tetap bersemangat dalam memperjuangkan dunia pendidikan Non formal, meski tidak ada anggaran khusus yang dialokasikan pemerintah untuk para pengelola PKBM “Berkah” tapi Narasumber mengatakan bahwa PKBM bukanlah ladang pekerjaan tapi PKBM merupakan tempat menggodok diri atau berlatih untuk bisa terjun langsung di masyarakat dan menjadi manusia yang berguna di kemudian hari.

Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Menes mengatakan bahwa kita perlu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena PKBM “Berkah” sendiri mengembangkan usaha pelayanan jasa yang digandrungi masyarakat zaman sekarang yaitu Warung Internet dan Rental Komputer, dengan pelayanan yang maksimal akan membuat masyarakat lebih tertarik dan mengakui keberadaan PKBM Berkah.

Di samping itu Pengawas TK/SD dan PLS mengutarakan bahwa secara tidak langsung PKBM Berkah telah melahirkan pemuda-pemuda yang mempunyai daya jual atau menarik perhatian para Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kecamatan Menes, meski hanya sebagai tenaga sukarelawan di sekolahnya. Perlu diketahui sebagian besar pengelola PKBM “Berkah” sekarang sudah banyak menjadi guru TKS di sekolah yang awalnya mereka hanya pemuda biasa. Beliau juga berpesan bahwa para pengelola PKBM khususnya PKBM Berkah jangan berkecil hati karena kerja keras yang ikhlas akan menghasilkan buah yang manis di kemudian hari.

Sebelum acara ini berlangsung sempat adanya kunjungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal Indonesia (PNFI) dari Jakarta, pada kesempatan ini beliau menyampaikan tentang kesalutannya terhadap PKBM Berkah dengan semangat kerja keras untuk terus melayani masyarakat dalam dunia pendidikan non formal yang dibarengi dengan mengembangkan sejumlah kelompok belajar usahanya. Kata-kata yang terpenting dalam penyampaiannya agar Pengelola PKBM Berkah untuk terus meningkatkan kerja kerasnya guna mengembangkan PKBM Berkah sebagai wadah pembinaan, pendidikan dan pelatihan masyarakat khususnya bidang non formal.

Kegiatan Pembinaan Peningkatan mutu kinerja pengelola PKBM “Berkah” diakhiri dengan acara buka bersama yang berlangsung dengan suasana keakraban dan kekeluargan.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger